Senin, 08 Agustus 2016

Fisika

B. Hambatan dan Hambatan Jenis
1. Hambatan Didefenisikan  sebagai perbandingan antar beda potensial V Pada Kedua ujung Penghantar Terhadap Besar Kuat Arus I
RUMUS : R = V          Ket : R  : Resistor
                       I                   V : Volt
                                          I : Kuat Arus

2. Resistivitas Bahan Atau Hambatan jenis Di defenisikan Sebagai Perbandingan Antara Medan Listrik E Terhadap Arus J.
RUMUS : R : P L
                     A
Ket : R : Resistor ()
        P : Hambatan Jenis (Ωm)
        L : Panjang Penghantar (m)
        A : Luas Penampang Penghantar ( M2)

Kesimpulan  :
Semakin Luas Penampang Semakin Kecil Hambatan


C. Hukum kirchhof
1. Hukum 1 Kirchoff
Berbunyi Arus total yang masuk melalui titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik [ercabangan tersebut :
 Rumus :
 Masuk = ∑I Keluar
2. Hukum II Kirchhoff
Total Beda Potensial Pada Rangkaian Tertutup Adalah Nol. Tanda Panah Loop Ketika Melewati beda Potensial Bertemu Dengan Kutub Negatif terlebih Dahulu Adalah :
Vab = Vb – V= + E
E = Beda Potensial / Tegangan
HUBUNGAN ANTAR RANGKAIAN RESISTOR ( HAMBATAN)

1.      HUBUNGAN SERI RESISTOR

Pada rangkaian ini berlaku

i1 : i2 : i3 : I   dan  € : V1 + V2 +V3

Ket :
€ : Beda Tegangan total
V1 : Tegangan Pada Resitor 1
V2 : Tegangan Pada Resitor 2
V3 : Tegangan Pada Resitor 3
  Karena :
€ : 1 Rs      dan  V: i1R1 : V2 : i2 R: i3 R3
Maka Hambatan total seri adalah
Rs : R1 + R2 + R3
Rs : Hambatan Total Rangakaian seri
2.  HAMBATAN PARAREL RESISTOR
Pada susunan ini berlaku
€ : V1 : V2 : V3    dan  I : i1 +  i2 + i3
Ket :
I : Kuat arus induk
i1 : Kuat arus cabang 1
i2 : Kuat arus cabang 2
i3 : Kuat arus cabang 3
Karena :
I :  €
    Rp                          
     
Ket :
Rp : Hambatan Total Rangkaian Pararel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

S
A
G
T
R
O
P
.
D
N
I
R
J
A
F
L
U
S